saat ini bahasa gaul, sudah tidak asing lagi didengar dan diucapakan oleh kalangan anak-anak hingga orang dewasa kini sudah tidak asing mendengarkanya, bahkan sudah seperti bahasa sehari-hari. Bahasa gaul adalah dialek nonformal baik berupa slang atau prokem yang digunakan oleh kalangan remaja (khususnya perkotaan), bersifat sementara, hanya berupa variasi bahasa, penggunaannya meliputi: kosakata, ungkapan,intonasi, pelafalan, pola, konteks serta distribusi.Munculnya istilah kamus gaul atau yang sering disebut sebagai abg sebagai kamus bahas gaul distimulasi oleh kaum abg yang tidak ingin tampil monoton dan merupakan sifat abg yang mengakibatkan kamus gaul muncul di dunia. Bahasa kamus gaul oleh Deby Sehartian sangat cepat berkembang pada kaum abg. Berikut ini contoh dari bahasa gaul, yaitu :
1.LO / LU :
Sama seperti "Gue" kata ini pun sudah digunakan digunakan oleh Suku Betawi sejak bertahun-tahun lalu dan menjadi kata untuk menyebut "Anda / Kamu".
2.GUE :
Adalah bahasa "resmi" yang kini banyak digunakan oleh kebanyakan orang (terutama orang dari Suku Betawi) untuk menyebut "Saya / Aku".
3.BONEK :
Singkatan dari kata Bondo Nekat yang berarti orang nekat yang gak bermodal apapun selain kemauan.
4.PRIKITIU :
Adalah celutukan yang ditujukan pada pasangan yang tertangkap basah melakukan perselingkuhan.
5.KATROK :
Orang kampung / orang desa.
6. BT / BETE :
Merupakan singkatan dari Boring Total.
7.JUTEK :
digunakan untuk melukiskan orang yang menyebalkan, judes, galak, emosian, dan sombong.
8.SECARA :
Kata ini sebenarnya adalah bahasa Indonesia, yang bermakna "Adalah"
9.GETHO LOH..:
Kata ini berarti "Demikian / Begitu", yang merupakan penekanan dari sebuah penjelasan yang disampaikan oleh sang pembicara.
10.ALAY :
Singkatan dari Anak Layangan, yaitu orang-orang kampung yang bergaya norak.
11.LEBAY :
Merupakan hiperbol dan singkatan dari kata "berlebihan".
12.GARING :
Kata ini merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti "tidak lucu".
Bahasa facebook, sering digunakan orang-orang untuk berkomunikasi di media online yaitu Facebook. Facebook merupakan media online dimana kamus gaul atau akarab disapa kamus bahasa gaul berkembang dengan cepat, dan menjadi kultur bagi para penikmat dunia online. Jadi, difacebook orang-orang ada yang menggunakan bahasa kamus gaul, tetapi ada pula yang menggunakan bahasa yang lebih baku untuk berkomunikasi dengan orang lain di facebook itu sendiri. Kebanyakan orang-orang mencurahkan apa yang sedang mereka lakukan atau yang mereka rasakan saat itu melalui facebook dengan bahasa gaul atau yang lebih baku sesuai yang mereka inginkan(bebas).
Perbandingan bahasa gaul dengan bahasa facebook adalah, kalau bahasa kamus gaul merupakan bahasa yang tidak baku, Perbedaan utama antara bahasa formal dengan bahasa gaul utamanya dalam perbedaharaan kata. Tetapi kalau bahasa facebook, orang-orang menggunakan bahasa kamus gaul, tetapi ada pula yang menggunakan bahasa yang lebih baku untuk berkomunikasi dengan orang lain. Tetapi tulisan di aplikasi facebook menggunakan bahasa yang lebih formal.
Dampak-dampak yang timbul dari bahasa-bahasa tersebut adalah semakin tersisih nya bahasa Indonesia, bahasa Indonesia jarang digunakan, memberikan dampak negatif bagi petumbuhan bahasa indonesia, sikap kesopanan berbahasa sebagai bentuk kesopanan terhadap orang yang lebih tua sudah terabaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar