Rabu, 19 Mei 2010

DATABASE

DATABASE


Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali data.

Model Data

I. Model Data Logik

Hirarki Data :

• File yaitu kumpulan catatan data yang berhubungan dengan subyek tertentu.
• Record adalah elemen data yang berhubungan dengan obyek tertentu.
• Elemen data yaitu unit data terkecil yang tidak dapat dibagi lagi menjadi
unit yang berarti.

Manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya data perusahaan akurat , mutakhir , aman dari gangguan yang tersedia bagi pemakai.

Kegiatan manajemen data mencakup :

• Pengumpulan data
ex. Data yang menerangankan penjualan dimasukkan pada
form penjualan dan data penggajian dicatat pada time sheet.
• Integritas pengujian (verifikasi)
data diedit dengan berbagai cara untuk memverifikasi
keakuratannya.
• Penyimpanan
data disimpan pada media penyimpanan
• Keamanan
Menjaga data dari kerusakan dan penyalahgunaan.
• Pemeliharaan
Menjaga data selalu dalam keadaan up to date.
• Organisasi
data disusun dalam berbagai urutan untuk meningkatkan
nilai informasinya.
• Pengambilan
data dibuat agar dapat digunakan oleh pemakai yang berhak

II. Model Data Fisik (Penyimpanan Sekunder)


1. Penyimpanan Berurutan (Sequential Access Storage Device)
Suatu organisasi / penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari suatu catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu .
Contoh pita magnetik yg digunakan untuk menyimpan data komputer memiliki bentuk fisik yg sama dengan pita audio.

2. Penyimpanan Akses Langsung (Direct Access Storage Device)
Cara mengorganisasikan data yang ditulis dan dibaca tanpa
pencarian secara berurutan.
DASD dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium
penyimpanan dan digunakan sebagai media input.
Contoh Disk Magnetik


III. PEMROSESAN DATA

1. Pemrosesan Batch
Menggambungkan beberapa transaksi dan memprosesnya
secara bersama-sama secara batch. kelemahan dari
pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi
(sumber data ) yang akurat.

2. Pemrosesan On-Line
Pengolahan transaksi satu per satu, kadang saat terjadinya
transaksi, karena pengolahan on-line berorientasi transaksi.

3. Sistem Real Time
Sistem yang mengendalikan sistem fisik, dimana sistem ini
mengharuskan komputer berespon cepat pada sistem fisik,
karena transaksi dilakukan dalam waktu sebenarnya.



IV. Konsep Database

1. Era permulaan database ditandai dengan :
Pengulangan data
Ketergatungan data
Kepemilikan data yang tersebar

2. Konsep Database

Yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file.
Tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam tabel dan kamus yang terpisah secara fisik dari program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.

3. Saat mengadopsi konsep database, Struktur Database menjadi:

• Database
• File
• Catatan / Record
• Elemen data


4. DBMS (DataBase Management Sistem)

DBMS adalah perangkat lunak yang menjalankan dan memelihara integrasi logis antar file, baik eksplisit maupun implisit
Keuntungan penggunaan DBMS :

a. Mengurangi pengulangan data.
b. Mencapai independensi data.
Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi.
Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa
mempengaruhi program yang mengakses data.
c. Mengintegrasikan data dari beberapa file.
Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis,
organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.
d. Mengambil data dan informasi secara cepat.
Hubungan logis query language memungkinkan pemakai
mengambil data dalam hitungan detik atau menit.
e. Meningkatkan keamanan.
Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat
menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi,
directori pemakai, dan bahasa sandi.


5. Kerugian DBMS

a. Memperoleh perangkat lunak yang mahal.
b. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
c. Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA.


V. PERANAN DATABASE & DBMS DALAM MEMECAHKAN MASALAH

Peranan DATABASE :

Menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan
berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.


Peranan DBMS :

1. Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun
data duplikat dalam satu file.
2. Data dan program menyatu.
3. Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
4. Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
5. Kebutuhan untuk membuat data dengan aman.







Penyimpanan Pita Magnetik

• Pita magnetik yang digunakan untuk menyimpan data komputer dan mempunyai bentuk fisik yang sama dengan pita audio
• Media pita magnetik pertama terdiri dari gulungan besar tapi sekarang cartridge lebih disukai karena dapat menyimpan lebih banyak data dan lebih sedikit memerlukan tempat
• Sebagian besar sistem komputer mainframe mempunyai 1 atau lebih tape unit dan tape drive yang membaca dan menulis data pita baik dalam bentuk gulungan atau cartridge

Catatan Pita Magnetik

Memperbaharui File Pita Magnetik
• Sejumlah file yang menyediakan gambaran konseptual dari perusahaan disebut File Master
• File Master diperbarui dengan data dari File Transaksi
• Suatu File Transaksi berisi data yang menggambarkan kegiatan
perusahaan seperti penjualan dan pembelian
• Proses memperbarui file ini disebut Pemeliharaan File (File
Maintenance) dan meliputi penambahan catatan baru, penghapusan catatan dan mengubah catatan
• Catatan yang diperbarui harus ditulis di atas pita lain karena alas an tersebut pemeliharaan file dari suatu pita magnetik menghasilkan satu pita kedua yang telah diperbarui

File
Transaksi File Master Lama
File Master Baru

Penggunaan Pita Magnetik
• Sebagai medium penyimpanan historis
• Sebagai File Back up dari File Master yang tertulis pada DASD
• File Back up digunakan jika terjadi sesuatu pada File Master akses
langsung
• Sebagai medium input misal pada cash register di toko eceran untuk
mencatat data saat penjualan terjadi
• Sebagai medium komunikasi yang dapat dikirimkan melalui pos misal
utk menyerahkan data pajak perusahaan ke kantor pajak
Memperbarui
File Master
Penyimpanan Piring Magnetik
- Piringan (disk) yang digunakan untuk mencatat data komputer biasanya
terbuat dari metal.
- Beberapa piringan dapat disusun menjadi suatu tumpukan piringan
(disk stack) vertikal
- Tumpukkan piringan dimasukkan dalam disk drive / disk unit.
- Dalam konfigurasi komputer mikro, disk drive berupa diskette drive dan
hard disk
- Konfigurasi mainframe atau komputer mini mencakup beberapa disk
drive untuk memberikan kapasitas yang memadai
Membaca dan Menulis Data pada Piringan
Disk address menentukan nomor jalur, nomor read/write head serta
biasanya nomor catatan pd jalur - catatan 1, catatan 2 dst.
Pembuatan Alamat Catatan
Ada 3 pendekatan dasar untuk menghasilkan alamat yang diperlukan
DASD untuk mengakses suatu catatan yaitu :
Direct, Hashing dan Index Sequential
Memperbaharui File DASD
Penggunaan DASD
- DASD adalah medium file master yang baik, menghasilkan catatan
kegiatan perusahaan yang mutakhir
- Sebagai medium penyimpanan sementara untuk menampung data
semi-terproses
- Sebagai medium input dgn cara yang sama spt pita magnetik
- DASD tidak baik utk penyimpanan historis karena tumpukan piringan
lebih mahal daripada gulungan pita / cartridge
Penyimpanan Piringan Optik
- Teknologi DASD baru yang berpeluang terbaik untuk ditetapkan
sebagai medium penyimpanan skunder adalah piringan optik disebut
juga laser disk atau compact disk (CD)
- Keunggulan utamanya adalah kapasitasnya yang besar.
Data Transaksi
Memasukkan
Data
Transaksi
Memperbaharui
File Master
Master
File
- Kapasitasnya dapat ditingkatkan dengan menumpukkan piringanpiringan
optik itu dalam suatu alat otomatis penyusun piringan yang
disebut jukebox
- Piringan optik pertama memiliki kemampuan menulis sekali disebut
WORM (Write Once, Read Many)
- WORM ideal untuk penyimpanan historis karena data tidak dapat
diubah setelah direkam
- CD ROM (Compact Disk - Read Only Memory) digunakan untuk
menggambarkan teknologi WORM yang populer digunakan pada
komputer mikro
- Rewrite Disk adalah piringan optik yang dapat dihapus dan ditulis
kembali berulang kali walau aksesnya lebih lambat
3. Struktur Database
Hubungan Eksplisit
- Inverted index dan link field menetapkan hubungan eksplisit antara data
yang terintegrasi secara logis dalam file yang sama
- Indeks dan field ada secara fisik dan harus disatukan ke dalam file saat
dibuat
- Suatu pendekatan untuk menetapkan hubungan eksplisit antara
catatan dari beberapa file adalah dengan menyusun catatan tersebut
dalam suatu struktur hirarkis
- Kelemahan dari hubungan ini adalah kelompok file yang harus
terintegrasi secara logis perlu diidentifikasi sebelum dibuat database
CATATAN WIRANIAGA CATATAN PELANGGAN
Nomor Wiraniaga Nomor Pelanggan
Nama Wiraniaga Nama Pelanggan
Nomor Kantor Penjualan Nomor Wiraniaga
Batas Kredit
CATATAN STATISTIK PENJUALAN
Nomor Wiraniaga
Nomor Jenis Barang
Nomor Pelanggan
Jumlah Penjualan
Catatan
Wiraniaga
Catatan
Statistik
Penjualan
Catatan
Pelanggan
Hubungan Implisit
- Edgar F. Codd dan C.J. Date dari IBM menggunakan pendekatan yang
disebut struktur relasional dan menggunakan hubungan implisit yaitu
hubungan hubungan yang dapat dinyatakan secara tidak langsung dari
catatan data yang telah ada
- Data dalam database relasional ada dalam bentuk tabel-tabel yang
disebut flat files yaitu suatu penyusunan data dua dimensi dalam
kolom-kolom dan baris-baris
- Keuntungannya adalah fleksibilitas yang ditawarkannya dalam
rancangan dan penggunaan database
Contoh 2 Flat File
Tabel A Tabel B
No. Wiraniaga Wilayah No.Wiraniaga Nama
112 1 112 Adams
128 3 128 Winkler
153 2 153 House
159 1 159 Francis

DATABASE

Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali data.

Model Data

I. Model Data Logik

Hirarki Data :

• File yaitu kumpulan catatan data yang berhubungan dengan subyek tertentu.
• Record adalah elemen data yang berhubungan dengan obyek tertentu.
• Elemen data yaitu unit data terkecil yang tidak dapat dibagi lagi menjadi
unit yang berarti.

Manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya data perusahaan akurat , mutakhir , aman dari gangguan yang tersedia bagi pemakai.

Kegiatan manajemen data mencakup :

• Pengumpulan data
ex. Data yang menerangankan penjualan dimasukkan pada
form penjualan dan data penggajian dicatat pada time sheet.
• Integritas pengujian (verifikasi)
data diedit dengan berbagai cara untuk memverifikasi
keakuratannya.
• Penyimpanan
data disimpan pada media penyimpanan
• Keamanan
Menjaga data dari kerusakan dan penyalahgunaan.
• Pemeliharaan
Menjaga data selalu dalam keadaan up to date.
• Organisasi
data disusun dalam berbagai urutan untuk meningkatkan
nilai informasinya.
• Pengambilan
data dibuat agar dapat digunakan oleh pemakai yang berhak

II. Model Data Fisik (Penyimpanan Sekunder)


1. Penyimpanan Berurutan (Sequential Access Storage Device)
Suatu organisasi / penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari suatu catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu .
Contoh pita magnetik yg digunakan untuk menyimpan data komputer memiliki bentuk fisik yg sama dengan pita audio.

2. Penyimpanan Akses Langsung (Direct Access Storage Device)
Cara mengorganisasikan data yang ditulis dan dibaca tanpa
pencarian secara berurutan.
DASD dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium
penyimpanan dan digunakan sebagai media input.
Contoh Disk Magnetik


III. PEMROSESAN DATA

1. Pemrosesan Batch
Menggambungkan beberapa transaksi dan memprosesnya
secara bersama-sama secara batch. kelemahan dari
pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi
(sumber data ) yang akurat.

2. Pemrosesan On-Line
Pengolahan transaksi satu per satu, kadang saat terjadinya
transaksi, karena pengolahan on-line berorientasi transaksi.

3. Sistem Real Time
Sistem yang mengendalikan sistem fisik, dimana sistem ini
mengharuskan komputer berespon cepat pada sistem fisik,
karena transaksi dilakukan dalam waktu sebenarnya.



IV. Konsep Database

1. Era permulaan database ditandai dengan :
Pengulangan data
Ketergatungan data
Kepemilikan data yang tersebar

2. Konsep Database

Yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file.
Tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam tabel dan kamus yang terpisah secara fisik dari program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.

3. Saat mengadopsi konsep database, Struktur Database menjadi:

• Database
• File
• Catatan / Record
• Elemen data


4. DBMS (DataBase Management Sistem)

DBMS adalah perangkat lunak yang menjalankan dan memelihara integrasi logis antar file, baik eksplisit maupun implisit
Keuntungan penggunaan DBMS :

a. Mengurangi pengulangan data.
b. Mencapai independensi data.
Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi.
Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa
mempengaruhi program yang mengakses data.
c. Mengintegrasikan data dari beberapa file.
Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis,
organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.
d. Mengambil data dan informasi secara cepat.
Hubungan logis query language memungkinkan pemakai
mengambil data dalam hitungan detik atau menit.
e. Meningkatkan keamanan.
Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat
menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi,
directori pemakai, dan bahasa sandi.


5. Kerugian DBMS

a. Memperoleh perangkat lunak yang mahal.
b. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
c. Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA.


V. PERANAN DATABASE & DBMS DALAM MEMECAHKAN MASALAH

Peranan DATABASE :

Menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan
berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.


Peranan DBMS :

1. Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun
data duplikat dalam satu file.
2. Data dan program menyatu.
3. Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
4. Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
5. Kebutuhan untuk membuat data dengan aman.







Penyimpanan Pita Magnetik

• Pita magnetik yang digunakan untuk menyimpan data komputer dan mempunyai bentuk fisik yang sama dengan pita audio
• Media pita magnetik pertama terdiri dari gulungan besar tapi sekarang cartridge lebih disukai karena dapat menyimpan lebih banyak data dan lebih sedikit memerlukan tempat
• Sebagian besar sistem komputer mainframe mempunyai 1 atau lebih tape unit dan tape drive yang membaca dan menulis data pita baik dalam bentuk gulungan atau cartridge

Catatan Pita Magnetik

Memperbaharui File Pita Magnetik
• Sejumlah file yang menyediakan gambaran konseptual dari perusahaan disebut File Master
• File Master diperbarui dengan data dari File Transaksi
• Suatu File Transaksi berisi data yang menggambarkan kegiatan
perusahaan seperti penjualan dan pembelian
• Proses memperbarui file ini disebut Pemeliharaan File (File
Maintenance) dan meliputi penambahan catatan baru, penghapusan catatan dan mengubah catatan
• Catatan yang diperbarui harus ditulis di atas pita lain karena alas an tersebut pemeliharaan file dari suatu pita magnetik menghasilkan satu pita kedua yang telah diperbarui

File
Transaksi File Master Lama
File Master Baru

Penggunaan Pita Magnetik
• Sebagai medium penyimpanan historis
• Sebagai File Back up dari File Master yang tertulis pada DASD
• File Back up digunakan jika terjadi sesuatu pada File Master akses
langsung
• Sebagai medium input misal pada cash register di toko eceran untuk
mencatat data saat penjualan terjadi
• Sebagai medium komunikasi yang dapat dikirimkan melalui pos misal
utk menyerahkan data pajak perusahaan ke kantor pajak
Memperbarui
File Master
Penyimpanan Piring Magnetik
- Piringan (disk) yang digunakan untuk mencatat data komputer biasanya
terbuat dari metal.
- Beberapa piringan dapat disusun menjadi suatu tumpukan piringan
(disk stack) vertikal
- Tumpukkan piringan dimasukkan dalam disk drive / disk unit.
- Dalam konfigurasi komputer mikro, disk drive berupa diskette drive dan
hard disk
- Konfigurasi mainframe atau komputer mini mencakup beberapa disk
drive untuk memberikan kapasitas yang memadai
Membaca dan Menulis Data pada Piringan
Disk address menentukan nomor jalur, nomor read/write head serta
biasanya nomor catatan pd jalur - catatan 1, catatan 2 dst.
Pembuatan Alamat Catatan
Ada 3 pendekatan dasar untuk menghasilkan alamat yang diperlukan
DASD untuk mengakses suatu catatan yaitu :
Direct, Hashing dan Index Sequential
Memperbaharui File DASD
Penggunaan DASD
- DASD adalah medium file master yang baik, menghasilkan catatan
kegiatan perusahaan yang mutakhir
- Sebagai medium penyimpanan sementara untuk menampung data
semi-terproses
- Sebagai medium input dgn cara yang sama spt pita magnetik
- DASD tidak baik utk penyimpanan historis karena tumpukan piringan
lebih mahal daripada gulungan pita / cartridge
Penyimpanan Piringan Optik
- Teknologi DASD baru yang berpeluang terbaik untuk ditetapkan
sebagai medium penyimpanan skunder adalah piringan optik disebut
juga laser disk atau compact disk (CD)
- Keunggulan utamanya adalah kapasitasnya yang besar.
Data Transaksi
Memasukkan
Data
Transaksi
Memperbaharui
File Master
Master
File
- Kapasitasnya dapat ditingkatkan dengan menumpukkan piringanpiringan
optik itu dalam suatu alat otomatis penyusun piringan yang
disebut jukebox
- Piringan optik pertama memiliki kemampuan menulis sekali disebut
WORM (Write Once, Read Many)
- WORM ideal untuk penyimpanan historis karena data tidak dapat
diubah setelah direkam
- CD ROM (Compact Disk - Read Only Memory) digunakan untuk
menggambarkan teknologi WORM yang populer digunakan pada
komputer mikro
- Rewrite Disk adalah piringan optik yang dapat dihapus dan ditulis
kembali berulang kali walau aksesnya lebih lambat
3. Struktur Database
Hubungan Eksplisit
- Inverted index dan link field menetapkan hubungan eksplisit antara data
yang terintegrasi secara logis dalam file yang sama
- Indeks dan field ada secara fisik dan harus disatukan ke dalam file saat
dibuat
- Suatu pendekatan untuk menetapkan hubungan eksplisit antara
catatan dari beberapa file adalah dengan menyusun catatan tersebut
dalam suatu struktur hirarkis
- Kelemahan dari hubungan ini adalah kelompok file yang harus
terintegrasi secara logis perlu diidentifikasi sebelum dibuat database
CATATAN WIRANIAGA CATATAN PELANGGAN
Nomor Wiraniaga Nomor Pelanggan
Nama Wiraniaga Nama Pelanggan
Nomor Kantor Penjualan Nomor Wiraniaga
Batas Kredit
CATATAN STATISTIK PENJUALAN
Nomor Wiraniaga
Nomor Jenis Barang
Nomor Pelanggan
Jumlah Penjualan
Catatan
Wiraniaga
Catatan
Statistik
Penjualan
Catatan
Pelanggan
Hubungan Implisit
- Edgar F. Codd dan C.J. Date dari IBM menggunakan pendekatan yang
disebut struktur relasional dan menggunakan hubungan implisit yaitu
hubungan hubungan yang dapat dinyatakan secara tidak langsung dari
catatan data yang telah ada
- Data dalam database relasional ada dalam bentuk tabel-tabel yang
disebut flat files yaitu suatu penyusunan data dua dimensi dalam
kolom-kolom dan baris-baris
- Keuntungannya adalah fleksibilitas yang ditawarkannya dalam
rancangan dan penggunaan database
Contoh 2 Flat File
Tabel A Tabel B
No. Wiraniaga Wilayah No.Wiraniaga Nama
112 1 112 Adams
128 3 128 Winkler
153 2 153 House
159 1 159 Francis

Makanan Khas Pekalongan “Nasi Megono”

Makanan Khas Pekalongan “Nasi Megono”
Pekalongan adalah kota yang identic dengan kota batik. Karena kreasi hasil batik pekalongan sangat disukai oleh masyarakat Indonesia maupun penduduk asing. Dikota pekalongan ini juga terdapat makanan khas pekalongan yang hanya terdapat dipekalongan saja, saya jarang menemukan makanan ini di Jakarta. Nasi megono adalah nasi khas dari daerah pekalongan. Walaupun Makanan ini sangat sederhana yang terdiri dari nasi putih dan nangka yang dibungkus dengan daun pisang dan sangat tradisional tetapi rasanya sangat nikmat apalagi jika dimakan dengan tempe mendoan. Untuk membuat nasi megono bahan utama yang digunakan adalah nangka. Berikut ini adalah cara membuat nasi megono
Nasi Megono
300 g gori/nangka muda, cincang kasar
100 gr kacang panjang, potong 3 cm
1 bunga kecombrang
15 mata pete, kupas, potong kecil supaya tidak bisa dipilihin
1/3 butir kelapa agak tua, kupas, parut memanjang
1 cm lengkuas
2 lembar daun salam
1 laos
2 tangkai serai

Haluskan:
6 buah cabai merah
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih
Ketumbar
1 sdt gula merah
1 sdt garam

Bahan Pelengkap:
Nasi Putih
Sayur Lodeh
Tempe/Tahu
Mendoan
Orek Tempe
Ikan Asin

Cara Memasak:
1.. Kukus ½ matang gori, dibuang airnya
2.. Aduk kelapa parut, lengkuas dan daun salam dengan bumbu halus hingga rata.
3.. Susun gori, sayuran, kelapa parut yang sudah dicampur dengan bumbu dalam dandang
4.. Kukus sampai matang. Angkat.
5.. Hidangkan nasi putih, taruh diatasnya megono yang telah dikukus.
6.. Sajikan dengan bahan-bahan pelengkap

Keuntungan dan Kerugian Masuknya Budaya Asing ke Indonesia

Keuntungan dan Kerugian Masuknya Budaya Asing ke Indonesia

Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat terutama pada masyarakat Indonesia. Indonesia memiliki beraneka ragam budaya yang khas dan sangat tradisional. Itulah yang membuat Indonesia sangat berbeda dari Negara-negara lainya. ini menjadi ciri khas negara kita dimata dunia. Mulai dari Sabang sampai ke Merauke, kita bisa menemukan banyak kebudayaan daerah. Contoh nya dalam budaya bahasa, rumah adat, lagu daerah ,bangunan bersejarah, pakaian adat tradisional, adat pernikahan, kesenian yang sangat beragam sesuai dengan daerahnya masing-masing. Banyak wisata asing yang berkunjung ke Indonesia untuk melihat bahkan mempelajari kebudayaan Indonesia karena ketertarikannya pada budaya kita, ini yang membuat . Seiring dengan masuknya era globalisasi saat ini, indonesia turut mengiringi budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia. keuntungan dari masuknya budaya asing ke Indonesia adalah dapat mengevaluasi budaya Indonesia dan Indonesia semakin canggih. Pada umumnya masyarakat Indonesia terbuka dengan inovasi-inovasi yang hadir dalam kehidupannya, tetapi mereka belum bisa memilah mana yang sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku dan mana yang tidak sesuai dengan aturan serta norma yang berlaku di negara Republik Indonesia.Saat ini banyak masyarakat Indonesia yang meniru gaya hidup atau lifestyle orang-orang bule atau lebih berkiblat kebarat-baratan, yakni, berpakaian mini. Bahkan yang lebih tragis, banyak generasi muda kita yang lupa atau bahkan tidak mengenal kebudayaan daerah mereka sendiri. Kini pakaian tradisional jarang digunakan dan lebih sering memakai pakaian yang mengikuti budaya barat. Ada beberapa tindakan antisipasi yang perlu dilakukan oleh generasi muda terhadap pengaruh asing yang sifatnya negatif diantaranya adalah Bersikap kritis dan teliti, Perluas Ilmu pengetahuan (IPTEK), Tanamkan “Aku Cinta Indonesia”, Meningkatkan Keimanan dan ketakwaan.